Penulis: Sapto Andriyono, A Hilmi Ulin Naja, Chandra Trisna Pangestu, Agus Jaenudin, Mia Azizah, M. Alriefqi Palgunadi, Caesar Dungga.

Harga: Rp.75.000

Buku ini merupakan refleksi atas praktik pengelolaan pesisir dan laut yang menempatkan masyarakat lokal sebagai pelaku utama. Melalui pendekatan partisipatif dan pembelajaran berbasis pengalaman, buku ini menyoroti pentingnya kearifan lokal, tradisi maritim, dan pengetahuan komunitas dalam menjaga keberlanjutan sumber daya pesisir. Berbagai studi kasus dari desa-desa pesisir di Indonesia disajikan untuk menunjukkan bahwa masyarakat bukan hanya penerima kebijakan, tetapi juga aktor penting dalam menjaga ekosistem laut dan pantai. Selain menawarkan perspektif kritis terhadap model pembangunan top-down, buku ini menguraikan metode pendidikan alternatif lewat sekolah pantai, yaitu forum belajar bersama antara warga, akademisi, dan pemerintah. Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan kaya ilustrasi lapangan, buku ini menjadi sumber inspirasi dan alat advokasi bagi pegiat lingkungan, pendidik, nelayan, serta pembuat kebijakan yang ingin mendorong pengelolaan wilayah pesisir secara adil, inklusif, dan berkelanjutan.